ARTICLE

Peran Literasi Digital di Era Globalisasi

By Keluarga Mahasiswa Buddha Dhammavaddhana (KMBD) • January 22, 2022

Written by. Leaane Pingkan

Proses globalisasi diiringi dengan perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi, kian pesat membuat kegiatan bertukar informasi menjadi kian cepat. Kemajuan teknologi informasi juga mempermudah orang-orang untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Salah satu ketrampilan untuk menanggapi dan menyesuaikan diri dengan masa modern ini adalah literasi digital. Devri Suherdi dalam karyanya Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021), mengartikan literasi digital sebagai kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lainnya, dengan bijak, cerdas, cermat, dan tepat. Literasi digital juga dapat diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan mengakses, menerima, memahami, menggunakan, membuat, dan menyebarkan, serta memanfaatkan informasi menggunakan perangkat dan media teknologi informasi digital dalam kehidupan sehari – hari secara positif, bijak, dan tepat.

Adanya literasi digital membantu kita dalam mengantisipasi dan mengakomodasi perkembangan teknologi yang cepat dan perubahannya, serta mengembangkan kemampuan untuk secara kritis memahami dan menanggapi situasi yang ada, terutama di masa pandemi kini yang kegiatannya banyak dilakukan secara daring melalui media digital. Literasi digital membantu membangun sumber daya manusia yang berkualitas dengan melatih kemampuan individu untuk menyerap, mencerna informasi, dan menyampaikan melalui teknologi digital, serta mengembangkan wawasan individu. Kemampuan literasi digital ini tentu juga dapat dijadikan sebagai kesiapan atau kompetensi tersendiri dalam untuk menghadapi kebutuhan dasar dalam bekerja, beradaptasi, dan bersaing dalam masyarakat di era digital.

Literasi digital juga berguna untuk menggunakan fasilitas teknologi informasi secara patut. Contohnya dalam penerimaan dan penyebaran informasi negatif seperti hoaks. Adanya literasi digital membuat masyarakat menjadi bijak dan membentuk sebuah kesadaran kritis dalam menggunakan dan mengakses informasi di internet, terutama media sosial, serta bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang disebar. Hal ini berlanjut pada tidak mudahnya penyebaran dan peluang akan putusnya rantai penyebaran informasi hoaks. Selain itu, dengan adanya literasi digital juga dapat menciptakan suatu lingkungan yang positif bagi para pengguna teknologi untuk berinteraksi dengan satu sama lain.

Hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan literasi digital, yaitu: mengembangkan kemampuan menggunakan perangkat teknologi, internet, dan literasi digital, serta meluaskan literasi digital di masa modern kini.

 

Referensi: