ARTICLE
Identity and Access Management (IAM): Manajemen Identitas dan Akses
By School of Information Systems (SIS) • June 22, 2023
Share to your friends:
View Original ArticleManajemen Identitas dan Akses (Identity and Access Management atau IAM) merujuk pada praktik dan teknologi yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol akses pengguna ke sistem informasi. IAM bertujuan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah dan berwenang yang dapat mengakses sumber daya sistem, aplikasi, dan data yang sensitif.
IAM melibatkan beberapa komponen utama, termasuk:
- Otentikasi (Authentication): Otentikasi digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna saat masuk ke sistem. Hal ini melibatkan proses verifikasi seperti penggunaan kata sandi, PIN, sidik jari, atau token yang unik. Dengan otentikasi yang kuat, risiko akses oleh pihak yang tidak berwenang dapat dikurangi.
- Otorisasi (Authorization): Otorisasi melibatkan penentuan hak akses yang diberikan kepada pengguna berdasarkan peran, tanggung jawab, atau tingkat otoritas. Dengan otorisasi yang tepat, pengguna hanya dapat mengakses sumber daya yang relevan dengan pekerjaan atau peran mereka, yang membantu melindungi data sensitif dan mengurangi risiko pelanggaran keamanan.
- Manajemen Identitas (Identity Management): Manajemen Identitas melibatkan pendaftaran, pengelolaan, dan pembaruan data identitas pengguna. Ini mencakup pembuatan akun pengguna, penonaktifan akun yang tidak digunakan lagi, dan pengaturan hak akses yang sesuai. Dengan manajemen identitas yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa hanya pengguna yang sah dan diberi wewenang yang dapat mengakses sumber daya sistem.
- Audit dan Pengawasan (Auditing and Monitoring): Audit dan pengawasan adalah bagian penting dari IAM yang melibatkan pemantauan aktivitas pengguna dan pemantauan akses ke sistem. Hal ini membantu mendeteksi upaya akses yang mencurigakan atau aktivitas yang tidak sah. Dengan adanya audit dan pengawasan yang kuat, perusahaan dapat melacak aktivitas pengguna, melakukan investigasi jika terjadi pelanggaran keamanan, dan mengambil tindakan yang sesuai.
Implementasi IAM yang efektif membawa beberapa manfaat, seperti peningkatan keamanan sistem informasi, pengurangan risiko pelanggaran keamanan, pematuhan terhadap regulasi privasi dan keamanan data, dan efisiensi operasional dalam manajemen pengguna dan hak akses.
Referensi:
- Dieter Schuller, Shaun M. Ericson, dan David J. B. Street. (2013). Identity and Access Management: Business Performance Through Connected Intelligence. Apress.
- Tomlinson, S. (2016). Identity and Access Management: A Systems Engineering Approach. CRC Press.
- Budi Rahardjo. (2020). Manajemen Identitas dan Akses (IAM) pada Sistem Informasi. eJournal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(1), 45-57.
- Subroto, D., dan Aditya, I. G. N. (2018). Perancangan Model Manajemen Identitas dan Akses (IAM) pada Perusahaan XYZ. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5(2), 87-97.
Share to your friends:
View Original ArticleMore Articles
VIDEO School of Information Systems (SIS) • March 15, 2023
Pengalaman Magang Sebagai Business Intelligence Part 3
ARTICLE School of Information Systems (SIS) • April 5, 2022
SIS Career Bootcamp
ARTICLE School of Information Systems (SIS) • February 9, 2022
Pengaruh Teknologi Informasi dalam Pendidikan
VIDEO School of Information Systems (SIS) • June 27, 2022
Pengalaman Magang Leonard Fernando Sebagai UX Research Intern Part 2
ARTICLE School of Information Systems (SIS) • April 26, 2022
User Experience dan Analisis PACT
ARTICLE AIESEC in BINUS • August 17, 2022
#GetToKnowEBs : Meet our LCVP TM!
VIDEO BINUS Group • May 3, 2022
Film Dokumenter BINA NUSANTARA
ARTICLE BINUS University • June 23, 2022
Ikut Program Enrichment ke Luar Negeri, Ini Berbagai Manfaatnya
GALLERY Seni Tari Mahasiswa Bina Nusantara (STAMANARA) • May 20, 2023
STAMANARA at HIMME Awards
NEWS Architecture - Faculty of Engineering • June 20, 2022